"Benar-benar pagar makan tanaman" keputusan DPR dengan membangun ruang kerjanya dengan harga fantastis, Rp 800 Juta untuk 1 ruang anggotanya. Bila dilihat dari kondisi negara yang banyak hutang dan rakyatnya yang miskin sungguh suatu sikap yang keterlaluan.
Apakah para wakil rakyat itu tidak tahu kalau mereka itu adalah pagar yang dibangun karena ada beranekaragamnya tanaman yang dengan susah payah berusaha menghasilkan oksigen bagi kehidupan negara. Apakah mereka itu tidak ingat kalau mereka itu didirikan dengan harapan mampu melindungi tanaman dari binatang liar. Apakah mereka tidak sadar kalau dana untuk membangun pagar itu adalah hasil dari panen tanaman yang dijaganya.
Buat apa membangun pagar yang mahal kalau banyak tanaman didalamnya yang layu, mati segen hidup tak mau, pagar bambupun sudah cukup memadai. Bukankah akan lebih baik bila dana itu dialokasikan untuk lebih banyak membeli pupuk agar tanamannya menjadi subur, indah, berbunga dan berbuah serta menghasilkan oksigen yang lebih banyak yang bisa dinikmati secara bersama-sama.
Mohon diketahui, diingat dan disadari oleh para wakil rakyat bahwa keberadaan Anda adalah karena kami, tanaman yang ingin menghasilkan banyak bunga dan buah yang nantinya Andapun dapat menikmati. Jangan justru Anda perindah pagarnya dengan uang hasil panen sementara tanamannya sendiri tidak Anda rawat dengan baik. Bukankan itu pagar makan tanaman?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar