Kreatifitas bukan hanya sebuah pemikiran yang keluar dari otak seseorang, akan tetapi merupakan kombinasi dengan hasil pemikiran. Punya komitmen untuk mewujudkan ide-idenya menjadi sebuah atau beberapa buah produk kreatif.
Makanya, kreatifitas butuh ketekunan dan kasabaran untuk mengerjakan, mengolah, mengevaluasi dan memperbaiki kreasinya agar dapat dinikmati dan dimanfaatkan guna kepentingan orang lain.
Suatu kreatifitas yang hanya dinikmati untuk diri sendiri, dapat dikatakan sebagai sebuah kreatifitas semu, sehingga orang lain tak mungkin dapat mengakui keberadaan kreatifitasnya.
Orang yang berpikir kreatif, akan tetapi tidak ada hasil nyata, sebenarnya ia bukan kreatif, akan tetapi hanyalah seorang pemimpi.
Berpikir kreatif memang memiliki orientasi pada hasil kreatifitas. Berkomitmen untuk mencapai produk atau tujuan yang diinginkan sebelumnya. Namun, tujuan tersebut harus jelas dan terukur sesuai dengan konteksnya. Masing-masing pemikir kreatif akan dapat memahaminya karena yang memiliki pengetahuan tentang masalahnya adalah mereka sendiri.
Oleh karena itu, tolok ukur suatu keberhasilan antara seseorang dengan orang lain akan berbeda dan ini harus dipahami agar tidak menimbulkan perasaan inferior, minder, takut atau penilaian persepsi yang negatif terhadap diri sendiri atau orang lain.
Itulah sebabnya seorang yang kreatif memiliki ciri pribadi yang percaya diri. Walaupun orang lain telah berhasil mencapai sesuatu hasil tertentu, orang kreatif tidak perlu cemas dengan kondisi tersebut, karena masing-masing memiliki tujuan kreatifitas berbeda-beda. Intinya, Don't be julid...😀
Tidak ada komentar:
Posting Komentar