Recent Posts

Kebahagiaan Pendampingan K13 Bagi Guru Sasaran yang Luar Biasa

18 Juli 2016


Menjadi Instruktur Kabupaten (IK) Kurikulum 2013 (K13) merupakan tugas yang penuh tantangan. 

Melalui pendampingan, IK bertanggungjawab memberikan pemahaman kepada Guru Sasaran (GS) tentang implementasi K13 sesuai dengan konsep, strategi dan karakteristik K13 mulai perencanaan, pembelajaran sampai penilaian.

Berbekal hasil Training of Trainers (TOT) IK K13 jenjang SMK yang diselenggarakan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Barat di Hotel Anugerah Bandung,  Jalan Ciburuy No. 8 Moh. Toha, Bandung, Jawa Barat,  31 Mei - 4 Juni 2016, sebulan kemudian saya mendapat tugas menjadi IK dari LPMP Jawa Barat untuk mendampingi  42 GS mata pelajaran Bahasa Inggris se-Kabupaten Bogor.


Berpartner dengan sesama IK alumni Anugerah, Mardini Ariani, S.Pd, kami melaksanakan tugas pelatihan dan pendampingan implementasi K13 melalui workshop selama 6 hari, 12-17 Juli 2016, di TPK 8 SMK Insan Kreatif Cibinong.

Baca juga: Hidup Sedenter di Masa Muda, Tetap Sehat di Usia Senja

Tugas pendampingan ini bagi kami tidak lebih dari sharing materi-materi yang telah kami peroleh sebelumnya. Mulai materi umum seperti kebijakan dan dinamika perkembangan kurikulum, penerapan literasi dalam pembelajaran, dan pelaksanaan PKL hingga 3 materi pokok meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), proses pembelajaran dan proses penilaian yang sesuai dengan tuntutan K13 SMK.



Tujuan umum pendampingan GS K13 jenjang SMK adalah agar terjadi perubahan mindset dan kemampuan guru dalam proses pembelajaran di kelas mulai dari mempersiapkan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil pembelajaran sesuai dengan pendekatan dan evaluasi pembelajaran pada K13 dengan baik dan benar.

Dari 42 GS sebagai peserta, mayoritas adalah guru-guru honorer pada sekolah swasta.  Selebihnya guru-guru PNS dari sekolah negeri.

Kendalanya adalah masalah jarak tempuh antara sekolah asal mereka dengan lokasi TPK. Tidak sedikit peserta berangkat dari rumah setelah shalat subuh untuk menuju lokasi pendampingan karena jarak yang relatif jauh, ada yang dari Leuwiliang, Megamendung, Ciomas, Ciampea, Parung dan Cariu.

Baca juga: Ketika daun berwarna coklat itu jatuh

Meski demikian, mereka sangat bersemangat mengikuti pendampingan, tiba selalu on time dan semua tagihan tugas, LK1-LK5 hingga best practice pembelajaran, dikerjakan dengan baik.

Mereka begitu antusias dan proaktif mengikuti sesi demi sesi materi pelatihan, padahal kegiatan ini dilaksanakan saat liburan.  Alhamdulillah, kami dipertemukan dengan GS yang luar biasa.

Baca juga: Kenali Tipe Soal PISA Untuk Mengukur Reading Literacy Siswa

Suasana bahagia bercampur haru mewarnai akhir kegiatan. Wajah bahagia seluruh peserta nampak jelas terlihat saat sesi foto bersama.  

Unpredictable, peserta memberi kami bingkisan ucapan terima kasih. Ini sungguh mengharukan, tapi jujur sempet gak enak hati loch! karena IK mapel lain tidak seberuntung kami :).

Thanks a lot for you all, semoga pendampingan yang kami lakukan bermanfaat bagi Bapak/Ibu dalam menjalankan tugas mulianya sebagai agen perubahan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar