Lagi ngupi pagi, terbersit dalam pikiran, liburan ini pergi kemana ya? Lumayan bangeut nih, long vacation, dua minggu.
Blum nemu jawaban, tiba-tiba bundanya krucil langsung tereak dari kamar, "Fathan, ajak papah nonton tuh". Alamak kebiasaan deh klo ngajak jalan, bundanya suka bawa2 nama krucil.
Kebiasaan itu emang bukan tanpa alasan sih. Dia hapal betul tipikal saya sebagai mager-man alias manusia males gerak, sukanya santai-santai depan laptop, dengerin musik atau baca artikel di rumah.
Baca juga: Have fun watching Coco, sons!
Dapat komando angin segar, Fathan langsung deh merangsek, "Ayo pah liat film Spiderman yang baru". Raffi, kakaknya, juga langsung menimpali, "Iya pah ayo, spidermannya sekarang lucu, versi kartun gitu pah". Terlihat wajah Fathan senang sekali dapat support abangnya.
"Ya udah nonton aja sama bunda, papah kan lagi sakit pinggang, gak nyaman harus duduk 2 jam", itu jawaban akhirnya. Sorry, ini bukan alasan mengada-ngada. Ini serius, swear..✌:).
Nah kali ini, bundanya nonton bareng 2 krucil. Sesuai permintaan, para krucil pun nonton film favoritnya, Spider-Man: Into the Spider-Verse, di CCM 21 Cibinong. Terutama Fathan emang pecinta karakter manusia laba-laba ini
Meski gak bisa nemenin nonton, saya juga harus tau dong sinopsisnya. Biar saat mereka cerita sepulangnya nanti gak bengong sendiri dan googling pun dimulai.
Kata mbah google, film Spiderman versi animasi ini menarik. Ada 6 karakter superhero laba-laba yang berbeda. Selain Peter Parker, Spiderman yang selama ini kita kenal, ada juga Ultimate Spiderman, Gwen-Spider, Spider-Man Noir, Spider-Ham, dan Peni Parker.
Baca juga: Momen Nonton Film Star Wars: The Rise of Skywalker Bareng My Beloved Sons
Cerita didominasi seorang tokoh remaja laki-laki kulit hitam Amerika, seorang remaja bernama Miles Morales yang punya keinginan menjadi Spiderman. Suatu saat ia bertemu Peter Parker yang sudah lama meninggal.
Peter Parker ini bukan berasal dari dunia, ia dari tempat lain di multiverse yang dikenal dengan nama "Spider-Verse". Dengan bimbingan Parker, Miles diajar menjadi Spiderman.
Bagi yang pernah membaca komik Marvel mungkin sudah tidak asing dengan karakter Miles Morales. Pada tahun 2011 Brian Michael dan Sara Picheli membuat karakter Miles Morales, Spiderman berkulit hitam, remaja keturunan Afrika-Amerika dan juga berdarah latin.
Ternyata pembuatan karakter Miles Morales ini bukan tanpa tujuan. Karakter Miles sebagai Superhero berkulit hitam dibuat agar superhero tak lagi didominasi warna kulit putih. Wah, ternyata dalem juga pesan moral yang ada dalam pembuatan karakter Miles ini.
Bagus juga tuh nilai moralnya buat para krucilku bahwa siapapun bisa jadi superhero. Siapapun bisa punya kekuatan untuk selalu membela kebenaran, melindungi yang lemah dan berjuang untuk cinta dan perdamaian dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar