Recent Posts

Have fun watching Coco, sons!

11 Desember 2017

Libur sekolah telah tiba. Sejumlah agenda liburan pun sudah mulai diatur. Mau jalan-jalan musim ujan tapi pengennya fun.

Alternatifnya, cari tempat menyenangkan yang indoor. Nonton film bareng keluarga akhirnya menjadi pilihan pertama.

Dengan nonton film bareng, tidak saja bisa rileks dengan adegan-adegan yang seru, tapi  juga akan terhibur, bisa mengurai tawa bareng keluarga.

Baca juga: Tumbuhkan Minat Anak Pada Sains, Kunjungi Petualangan Dinosaurus

Terutama Raffi, sebelum liburan saja sudah sounding terus pengen nonton. Biasalah korban iklan di TV. Bagi dia, libur sekolah adalah momen merefresh otak.

"Biar pikirannya fresh sebelum sekolah lagi, pah!" cetusnya
 

Senin siang (11/12) bertiga sama Bunda, Raffi, dan Fathan diputuskan nonton film Coco di XXI Depok. Papah  tidak bisa menemani dengan alasan klasik, males ribet.

Dari review yang sempat dibaca film animasi 3D yang disutradarai  Lee Unkrich, produser  Darla K. Anderson dan ditulis Adrian Molina ini mengisahkan perjuangan seorang anak meraih cita-citanya.

Dikisahkan seorang anak bernama Miguel yang  tinggal di Mexico dan mempunyai cita-cita menjadi musisi terkenal. Tapi keluarganya, tak seorangpun mengijinkan, padahal kakeknya adalah musisi terkenal sebelum akhirnya mati diracun.

Dalam pencariannya, Miguel ingin sekali bertemu dengan De La Cruz karena dia berpikir dia adalah cicitnya. 


Baca juga: Eduwisata SkyWorld TMII Merasa Seperti di Luar Angkasa

Pada suatu hari dia masuk ke sebuah ruangan dan mengambil gitar yang sering dipakai De La Cruz.

Saat ia memainkan gitarnya, tiba-tiba keanehan terjadi. Miguel bisa melihat orang mati dan akhirnya dia sampai di land of the death. Tempatnya bagus tapi serem karena banyak tengkorak yang berjalan. Banyak kejadian seru disitu.
 

Miguel meminta restu kepada keluarganya untuk menjadi musisi tapi mereka tetap tidak mengijinkan. Setelah beberapa kali akhirnya keluarganya pun merestui Miguel kembali pulang ke dunia yang asli. Akhirnya dia diperbolehkan main musik lagi.

Sebagai orang tua tentunya berharap dengan menonton film akan memberi dampak positif, selain dapat meningkatkan daya imajinatif anak-anak, membuat anak-anak lebih bisa mengelola dunia imajinasinya, juga pastilah memiliki nilai-nilai moral yang ditanamkan dalam setiap kisahnya.

Have fun watching movie, sons!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar