Si Catty, Kucing Jaman Now Males Berburu Tikus

Memang benar penduduk Mesir kuno, 4.000 tahun yang lalu, terbiasa menjinakkan kucing untuk mengendalikan populasi tikus.  Mereka memelihara  kucing di rumah sebagai salah satu cara paling alami untuk menyingkirkan tikus.

Konon, jika tikus mencium bau kucing di daerah itu, kemungkinan besar hewan pengerat itu akan mencari tempat lain yang aman untuk ditempati, terbebas dari buruan kucing setiap hari.

Baca juga: Menyingkapi Keterpurukan

Tapi itu dulu!.  Sejak kucing banyak dipelihara manusia, menjadi sahabat manusia,  kucing  telah belajar menikmati hidup dengan mudah.  Kucing jaman now sama sekali tidak lagi melihat tikus sebagai makanan untuk diburu karena makanan enak dan bergizi  telah tersedia dari yang menyayanginya.

Apakah kucing peliharaan Anda seperti itu? Kucing kesayangan anak-anak saya, si Catty, kelakuannya kayak gitu!. Catty tidak lagi memiliki naluri berburu sebagaimana insting aslinya. Ia menjadi pemalas,  hanya tidur dan makan saja kerjaannya, bahkan takut menangkap tikus.

Dari pengamatan sehari-hari, setidaknya ada tiga faktor mendasar yang menjadi penyebab kenapa Catty males berburu tikus:

Baca juga: Ketika daun berwarna coklat itu jatuh

1. Sifat asli Catty sebagai pemangsa hilang karena  mungkin pola makannya terawat. Memangsa tikus adalah untuk mengisi perutnya yang lapar. Namun, jika sudah sering kenyang dan makan selalu disediakan maka ia tentu tidak lagi terlalu bernafsu memburu tikus.


2. Kemungkinan lain kenapa Catty males berburu, karena tikus jaman now juga badannya gede-gede, terutama tikus got. Makanya wajar Catty jadi 'ciut'.  Tikus got bisa menggigit dan melawan kucing saat terdesak.


3. Catty tidak mau menangkap tikus bisa juga karena sejak dari kecil sang induk tidak melatihnya untuk berburu tikus sehingga insting pemburunya jadi hilang. Salah asuhan kayaknya :).