Recent Posts

Hindari Kecanduan Gadget, Raffi dan Fathan Main Inline Skate

22 September 2016

sepatu roda

Kegemaran bermain inline skate atau sepatu roda saat ini lagi ngehit, kembali trend di kalangan anak-anak.  Di setiap gang-gang kecil maupun jalan agak besar seringkali ditemui anak-anak asik bermain “rollerblade”  yang pernah booming di era 90-an itu.

Melihat teman-temannya bermain, tertawa bersama saat mereka dapat meluncur dengan sepatu rodanya,  anak saya Raffi dan Fathan, jadi ketularan pengen beli. Sebagai orangtua, rasanya tak tega jika tidak mengabulkan keinginannya itu.

Baca juga: Hidup Sedenter di Masa Muda, Tetap Sehat di Usia Senja

Orangtua memang seharusnya tidak memenuhi semua permintaan anak karena akan membawa dampak buruk bagi perkembangannya di kemudian hari. Namun setelah melalui pertimbangan bahwa bermain sepatu roda bukan sekedar untuk bermain atau bersenang-senang saja bagi anak.


Bermain sepatu roda yang awalnya diciptakan James Leonard Plimton (1863)itu, juga dapat menjaga kebugaran fisik, melatih keseimbangan dan koordinasi tubuh serta mengajarkan anak untuk bersosialisasi dengan teman-teman sebayanya.

Baca juga: Tumbuhkan Minat Anak Pada Sains, Kunjungi Petualangan Dinosaurus

"Skating in any form can be a good fitness, fun and social activity for young skaters between the ages of three and six, too",  tutur Carlesa Williams, pelatih USA Roller Sports (USARS).

Menurut penelitian medis, sepatu roda menduduki peringkat 3 jenis olahraga yang bisa memperbaiki atau menjaga kebugaran fisik. Bermain sepatu roda (inline skating) selama satu jam akan membakar  6 kalori per menit atau 360 kalori per jam dalam tubuh.

Sumber : rollerblade.com

Selain alasan untuk olahraga, pertimbangan penting lainnya kenapa anak-anak akhirnya dibelikan sepatu roda adalah munculnya kekuatiran mereka terjangkit nomophobia ( no mobile phone phobia), suatu sindrom tidak bisa lepas dari gadget.

Di dalam rumah mereka kerap menghabiskan banyak waktu di depan layar handphone. Kuatir juga mereka kemudian melupakan pentingnya bersosialisasi.

liburan sekolah

Bukankah bermain di luar rumah lebih sehat ketimbang terlalu lama memegang gadget?  Untuk itulah, pada hari libur Raffi dan Fathan kami ajak ke Graha Wisata Pramuka Cibubur.  Area ini bukan skate park sih, tapi cukup luas dan tidak terlalu ramai juga sehingga mereka bisa bebas berseluncur.

Semoga saja dengan bermain sepatu roda bisa jadi terapi bagi anak-anak kami tercinta terhindar dari kecanduan gadget, bisa mengurangi interaksi dengan handphone sedikit demi sedikit, dan mengurangi permainan game yang sangat mengganggu pelajaran sekolahnya.

hindari gadget

Tidak ada komentar:

Posting Komentar