Setelah puas nyium-nyium aroma kopi Luwak Kintamani di ILove Bas Coffee Plantation, petualangan kami di hari ketiga lanjut ke destinasi yang bakalan bikin kami semua seger lagi, Pura Tirta Empul. Kami berempat udah nggak sabar buat lihat pura yang terkenal dengan mata air sucinya, menurut keyakinan penganut agama Hindu Bali.
Perjalanan dari Kintamani ke Tirta Empul lumayan adem, karena masih di area pegunungan. Begitu sampai, suasana pura langsung berasa magis dan tenang. Ada banyak orang yang beribadah atau sekadar antre buat ikut ritual melukat (pembersihan diri) di kolam air suci. Arsitektur pura yang khas Bali dengan ukiran-ukiran detailnya bener-bener indah.
Raffi sama Fathan langsung tertarik sama kolam-kolam pemandian air suci yang kelihatan jernih banget. Mereka penasaran banget sama ritual melukat ini, dan kami pun jelasin sedikit tentang makna di baliknya.
Walaupun kami nggak ikut melukat, kami tetep bisa merasakan energi spiritual yang kuat di tempat ini. Ada juga kolam ikan koi yang super gede, bikin anak-anak betah ngeliatin.
Pura Tirta Empul bener-bener ngasih pengalaman spiritual dan budaya yang mendalam. Nggak cuma indahnya arsitektur, tapi juga kekuatan mata air suci yang jadi daya tarik utamanya. Ini jadi pengalaman yang beda lagi setelah sebelumnya kami belajar tentang kopi dan menikmati pemandangan alam.
Hari ketiga di Bali ini bener-bener penuh warna dan beragam pengalaman. Setelah puas di Tirta Empul, kami siap melanjutkan petualangan ke destinasi terakhir hari ini sebelum kembali ke hotel untuk istirahat.
Kira-kira, destinasi terakhir di hari ini apa lagi ya yang bakal kami kunjungi?
Hari ketiga di Bali ini bener-bener penuh warna dan beragam pengalaman. Setelah puas di Tirta Empul, kami siap melanjutkan petualangan ke destinasi terakhir hari ini sebelum kembali ke hotel untuk istirahat.
Kira-kira, destinasi terakhir di hari ini apa lagi ya yang bakal kami kunjungi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar