Orang Cerdas Lebih Senang Menyendiri

Dalam novel Smart Boys and Fast Girls karya Stephie Davis, karakter Matt digambarkan sebagai sosok pria yang 'nerd', suka menyendiri, kutu buku, namun pintar juga cerdas. Sebenarnya, karakter seperti itu bukan dalan cerita fiksi saja, di dunia nyata pun faktanya memang benar seperti itu. 

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang cerdas ternyata lebih suka (baca: bahagia) menyendiri ketimbang berada di keramaian, cenderung lebih menyukai "me time".

Para ilmuwan memiliki ide yang cukup bagus tentang apa yang membuat orang bahagia. Dengan olahraga diketahui mengurangi kecemasan dan membantu Anda rileks.  Berusaha mengurangi penggunaan media sosial juga akan meningkatkan kesehatan emosional Anda. Berada di alam pun membawa Anda bersukacita. Dan, bagi kebanyakan orang pertemanan termasuk faktor penentu kebahagiaan, teman akan membuatnya lebih bahagia. Namun, tidak demikian halnya bila Anda tergolong sangat cerdas.

Baca juga: Liburan Ke Wilayah Timur Jawa, Pantai Pidakan, Pantai Klayar dan Goa Gong

Klaim yang cukup mengejutkan ini didukung oleh penelitian.  Dalam sebuah jurnal yang diterbitkan British Journal of Psychology, Norman P Li dan Satoshi Kanazawa menjelaskan mengapa orang yang sangat cerdas mengalami kepuasan hidup yang lebih rendah ketika mereka lebih sering bersosialisasi dengan teman-teman mereka.

Mereka mendasarkan temuannya pada psikologi evolusioner, menunjukkan bahwa kecerdasan berevolusi sebagai kualitas untuk memecahkan tantangan unik.  Anggota kelompok yang lebih cerdas lebih mampu menyelesaikan masalah sendiri tanpa perlu bantuan dari teman-teman mereka.

Baca juga: Fathan Jadi Pizza Maker Junior

Oleh karena itu, orang yang kurang cerdas lebih senang bergaul dengan teman karena itu bisa membantu mereka untuk menyelesaikan tantangan. Mereka merasa cemas tak berdaya saat tidak ada orang lain yang dapat dimintai tolong (kepribadian dependen).

Tetapi orang-orang yang lebih cerdas lebih bahagia sendirian karena mereka bisa menyelesaikan tantangan sendiri. Mereka lebih mandiri dalam mencari solusi atas segala tantangan yang dihadapi.