"Take care of your body. It’s the only place you have to live."
– Jim Rohn
Bayangkan saja tubuh dan pikiran kita ini kayak HP, kalau dipakai terus tanpa diisi daya, ya pasti lowbat dan akhirnya mati. Sama, kita juga butuh di-charge ulang!
Self-pampering ini bukan kemewahan, tapi kebutuhan. Ketika kita merawat diri, tubuh dan pikiran jadi rileks, stres berkurang, dan energi positif kembali terisi.
Contohnya? Banyak banget! Untuk kesehatan fisik, coba deh luangkan waktu untuk stretching ringan di pagi hari. Ini bisa melancarkan peredaran darah dan bikin badan lebih segar. Atau, bisa juga dengan menyiapkan makanan sehat favoritmu dan menikmatinya dengan tenang, tanpa terburu-buru.
Kalau untuk kesehatan psikis, coba deh baca buku fiksi yang ringan, dengerin musik favorit sambil meresapi liriknya, atau sekadar menulis diary tentang apa yang kamu rasakan hari itu. Menulis bisa jadi katarsis yang ampuh untuk melepaskan beban pikiran.
Menurut Kristin Neff, seorang psikolog dan penulis buku Self-Compassion: The Proven Power of Being Kind to Yourself, self-compassion, memanjakan diri sangat penting untuk kesehatan mental.
Kapan waktu yang tepat? Sebenarnya kapan saja kita merasa butuh. Tapi, idealnya sih, sisihkan waktu setiap hari, walaupun cuma 15-30 menit. Misalnya, setelah pulang kerja, sebelum tidur, atau bahkan di sela-sela jam istirahat. Penting untuk menjadikannya rutinitas, bukan sekadar pelarian saat stres memuncak.
Dengan bersikap baik pada diri sendiri, kita bisa mengatasi emosi negatif dengan lebih efektif dan meningkatkan ketahanan diri.
Baca juga: Awas "Brain Rot" Mengintai Anak-anak Kita!
Jadi, jangan ragu untuk memberi ruang bagi diri kita untuk bernapas dan mengisi ulang energi. Kita layak kok mendapatkannya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar