Recent Posts

Wanita Karir, Menari di Antara Kantor dan Rumah

18 Juli 2025
Yaheline

Siapa bilang jadi wanita karir itu gampang? Tantangannya seabrek, apalagi kalau sudah menyangkut urusan rumah tangga. Bayangin deh, pagi-pagi sudah harus siap tempur di kantor, sorenya langsung jadi supermom di rumah. Rasanya waktu 24 jam sehari itu kurang banget, ya kan?

Banyak wanita yang akhirnya merasa terjepit antara tuntutan profesional dan kewajiban domestik. Mau fokus karir, kok rasa bersalah sama keluarga. Mau fokus keluarga, kok sayang kesempatan karir hilang. Ini dilema klasik yang bikin pusing guling-guling.


Tapi, bukan berarti mustahil kok bikin keduanya jalan bareng, seiring sejalan. Kuncinya ada di pembagian tanggung jawab. Ini bukan cuma soal "bantu-membantu," tapi benar-benar kolaborasi setara antara suami dan istri. 

Suami juga punya peran besar dalam urusan rumah tangga, bukan cuma istri saja. Mulai dari mengurus anak, beberes rumah, sampai belanja bulanan, semua bisa dibagi rata.

Menurut Stephen Covey dalam bukunya The 7 Habits of Highly Effective People, prinsip sinergi itu penting banget. 
Sinergi itu intinya kerja sama yang menghasilkan sesuatu yang lebih besar dari total kontribusi masing-masing. 

Dalam konteks rumah tangga dan karir, sinergi berarti ketika suami istri saling mendukung dan melengkapi, hasilnya adalah keluarga yang harmonis dan karir yang berkembang. Dengan begitu, tidak ada lagi yang merasa terbebani sendirian.

Terbaik, diskusikan secara berkala apa yang jadi prioritas, apa yang bisa didelegasikan, dan bagaimana caranya agar tidak ada yang merasa terlalu capek atau terabaikan. Komunikasi yang jujur dan terbuka itu penting. 


Menjadi wanita karir bukan berarti melupakan rumah, dan ibu rumah tangga juga bukan berarti tidak punya impian. Keduanya bisa berjalan beriringan, kok!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar