Menyanyi Latih Bicara

Saat menyadari ada keterlambatan bicara dibandingkan dengan teman sebayanya, anak kedua saya sempat membuat kuatir. Namun, saya berupaya menghilangkan kekuatiran itu dengan mencari tahu dari sejumlah sumber.

Kesimpulan dari hasil hunting informasi itu mengatakan bahwa bila ingin anak cepat bicara, orangtua harus banyak mengajaknya bicara, membacakan cerita atau dongeng, menyanyi, sering memperdengarkan musik atau lagu. Hal ini merupakan bagian dari upaya menstimulasi kemampuan anak untuk berkomunikasi.

Informasi itu kemudian saya coba terapkan dengan mengajak anak saya bernyanyi. Dengan menyanyikan lagu "satu-satu aku sayang ibu" tapi saya potong lagu itu menjadi, "satu satu aku........." saya diam tidak melanjutkan untuk memberinya kesempatan ikut bernyanyi.

Responnya baik, ia dengan semangat melanjutkan lagu itu meski  awalnya terbata-bata.

Saya amati terus anak ketika itu. Apabila ia masih terlihat antusias, saya lanjutkan. Namun, apabila anak terlihat bosan dan sudah mulai terdistraksi oleh hal lain, saya sudahi dulu dan dilanjutkan di lain waktu.

Hasilnya? Thanks God. Perubahannya cukup signifikan. Anak kedua saya saat ini bukan saja bawel bicaranya, tapi muncul pula keberaniaannya.