Recent Posts

Iqbal Rizky El Yazar

4 Juni 1996
Alhamdulillahhi rabbil 'alamin... segala puji hanya untuk-Mu ya Allah...
Barokallohu laka fil mauhub laka wa syakartal wahib wa balagho asysyudahu wa ruziqta birrohu...
Semoga Allah SWT memberikan keberkahan untuk dirimu atas karunia yang diberikan kepadamu. Semoga engkau mensyukuri Yang Maha Memberi anak menjadi dewasa dan menjadi anak yang berbakti... Amin.
Bagi mereka yang baru pertama kali melihat secara "live" wanita bersalin, pasti momen ini akan senantiasa dikenang dan beriktibar betapa susahnya dulu saat ibu sendiri melahirkan. Dengan menyaksikan peristiwa itu, semoga keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT semakin bersemarak dan mengakui keagungan-Nya yang tidak ternilai.


Kutemani terus isteri di ruang bersalin dan berdoa agar ia dimudahkan Allah dalam melahirkan anak pertama kami. Saya berupaya tenang dan tabahkan diri melihat isteri dalam kesakitan dengan terus memberinya semangat.

Sekitar 12.15 pagi, bidan RSIA Yadis, Gunung Putri, Bogor yang menjadi pilihan isteri muncul dan tanpa berlengah langsung memakai sarung tangan dan masker sebagai langkah kebersihan.

Isteri diminta untuk bertindak sebagaimana arahan bidan dan akhirnya tepat jam 12.20 pagi, Selasa, 18 Muharram 1417 (04 Juni 1996) lahir di muka bumi Allah swt dengan tangisan pertamanya anak pertamaku, seorang lelaki mungil dengan bobot lahir 3.5 kg dan tinggi badan 50 cm melalui persalinan normal:

"Iqbal Rizky El Yazar"

Maha suci Allah, Allahuakbar, Subhanallah, dan segala pujian betapa besarnya kekuasaan Allah SWT dalam mencipta manusia. Terima kasih ya Allah atas limpahan nikmat-Mu yang tiada tara ini. 

Terima kasih untuk kedua orang tuaku, saudara-saudara, dan teman-teman atas doa-doa antum semua, atas kunjungannya selama kami sekeluarga di rumah sakit maupun ketika kami sudah di rumah. Jazakumullahu khoiron katsiro...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar