Recent Posts

Kenyang Maksimal di Mutiara Kintamani, Perut Kenyang, Mata pun Segar

1 Juli 2025
Yaheline

Setelah puas banget menjelajahi keunikan Desa Penglipuran yang bikin decak kagum, perut kami sekeluarga – saya, my sweetie, dan dua remaja jagoan kami, Raffi dan Fathan – langsung kompak minta diisi. Pas banget, jadwal berikutnya adalah makan siang di Restoran Mutiara Kintamani. Kebayang dong gimana leganya bisa langsung nyantap makanan enak setelah jalan-jalan seharian.

Begitu sampai di sana, kami langsung disuguhi pemandangan yang juara banget. Dari meja makan, kami bisa menikmati lanskap Gunung dan Danau Batur yang megah membentang. Suasananya adem, sejuk, dan bikin betah berlama-lama. Udah kayak dapat bonus liburan aja, bisa makan enak ditemani view sekeren ini.


Pihak travel memang udah nyiapin paket komplit dengan sistem set menu. Menu utamanya? Tentu saja ikan mujair nyat-nyat khas Kintamani! Begitu disajikan, aroma rempah-rempahnya langsung menggoda. Ikannya lembut, bumbunya meresap sempurna, dan pedasnya pas di lidah. Kami berempat langsung lahap, sampai nggak bersisa! Raffi dan Fathan yang biasanya pilih-pilih makanan aja sampai nambah berkali-kali dengan ayam nyat-nyat. Katanya, "Enak banget, pah!"

Yaheline

Selain ikan mujair, ada juga lauk pelengkap lainnya yang bikin makan siang kami makin meriah. Nasi hangat, plecing kangkung, dan sambal matah yang segar, semua berpadu sempurna. Benar-benar perpaduan cita rasa lokal yang otentik dan bikin nagih.


Kami makan dengan nikmat sambil sesekali mengobrol dan tentu saja, tak henti-hentinya mengagumi pemandangan di depan mata. Makan siang kali ini bukan cuma soal mengisi perut, tapi juga pengalaman yang lengkap dengan bonus panorama alam yang memukau. 

Perut kenyang, hati senang! Setelah semua hidangan ludes tak bersisa, kami pun bersiap-siap untuk petualangan selanjutnya: mencicipi Kopi Luwak Kintamani yang terkenal itu. Penasaran banget!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar