Recent Posts

Teater IMAX Keong Emas Itu Apa Sih Pah?

14 Mei 2017


Mengajak wisata para bocil, Raffi dan Fathan, ke Taman Mini tanpa nonton di teater Imax Keong Emas terasa belum lengkap. Kenapa? Karena wahana rekreasi bermatra pendidikan dengan teknologi canggih ini merupakan "icon" Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Papahnya sendiri dulu pernah nonton imax waktu masih remaja, lupa umur berapa :), saat itu film yang diputar tidak banyak pilihan seperti saat ini, cuma film yang menunjukan keindahan lingkungan, kekayaan alam dan keragaman budaya Indonesia, judulnya Indonesia Indah. Memang bagus sekali, apa lagi waktu itu, teknologi gambar besar ini masih tergolong paling baru.

Baca juga: Tumbuhkan Minat Anak Pada Sains, Kunjungi Petualangan Dinosaurus

Antusias para bocil begitu terlihat jelas, karena bagi mereka ini merupakan hal baru. Terlebih saat melihat bangunannya yang unik, berbentuk keong. Bundanya kerepotan diberondong sejumlah pertanyaan bocil-bocil yang tidak bisa diam ini. "Kenapa gendungnya kayak keong Nda?" "Ini udah lama dibangunnya Nda?" "Siapa yang bikin gedungnya Nda?", "Imax apaan sih Nda?" "Hari ini ada film apa aja Nda?"

Bundanya hanya bisa menjawab, "Udah ya simpan aja dulu pertanyaanya. Petugasnya udah nyuruh kita masuk tuh. Ntar di rumah suruh papah cari tau di internet, ok?". Saya hanya bisa bergumam, "Hmmmm...ketempuhan deh" :).

Para bocil ini sepertinya tidak tampak lelah serta memiliki  rasa ingin tahu yang besar, padahal sebelumnya mereka tuntas ngubek-ngubek wahana antariksa SkyWorld. They have the energy of a fully charged boy! :).

Memasuki teater ini, baik film maupun gedung terasa sama lawasnya, meskipun seluruh fasilitas cukup terawat. Harga tiket masuk Rp 35.000 per orang.


Di film Indonesia Indah 4, berjudul Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia, yang kebetulan saat itu kami tonton, terlihat presiden Soeharto sedang menyemangati anak-anak menggapai cita-cita. Indonesia dalam film itu digambarkan tengah gencar membangun, gedung-gedung di Jakarta bermunculan, satelit Palapa diluncurkan, juga produksi pesawat N-250 oleh Industri Pesawat Terbang Nusantara.

Baca juga: Eduwisata SkyWorld TMII Merasa Seperti di Luar Angkasa

Seperti awal kemunculannya, sensasi menonton teater imax masih sangat terasa. Dari udara, kita seperti benar-benar tengah terbang, pusing ketika mobil berjalan kencang di jalan berkelok-kelok, juga ikut mual dan tegang ketika naik roller coaster naik turun, jungkir balik.

Bangunan teater Imax Keong Emas digagas dan dicetuskan oleh Ibu Tien Soeharto. Terinspirasi dari cerita rakyat Keong Emas, legenda Dewi Sekartaji dan Raden Panji Asmoro Bangun pada abad ke-10 yang memiliki pesan tentang budi baik, ketabahan, kesetiaan, keberanian, kisah cinta abadi, dan selalu bersyukur.


Gedung yang diresmikan Presiden Soeharto pada ulang tahun ke-8 TMII, 20 April 1984 ini menyerupai keong sawah (Mollusca Gastropoda). Bentuk unik ini dipilih untuk menghadirkan keindahan dan kekayaan alam Indonesia. Sementara Imax (Image Maximum) sendiri adalah sebuah proyeksi film yang memiliki kemampuan menampilkan gambar dengan ukuran dan resolusi yang lebih besar dari film konvensional lainnya.

Layarnya tidak melengkung bulat, tetapi segi empat dengan sedikit melengkung. Ukuran layar mencapai 21,5 meter x 29,3 meter. Dengan ukuran seluas itu, Teater Imax Keong Emas sempat memecahkan rekor dunia sebagai layar teater imax terbesar di dunia dan pertama di Asia.

Baca juga: Have fun watching Coco, sons!

Beberapa film tersedia untuk diputar. Film lokal seperti Indonesia Indah 1, Indonesia Indah 2 (Anak-Anak Indonesia), Indonesia Indah 3 (Indonesia Untaian Manikam di Katulistiwa), dan Indonesia Indah 4 (Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia).

Film import seperti To Fly, Speed, Blue Planet, The Living Sea, Forces of Nature, T-Rex, The First Emperor of China, Island Adventure, Mistic India, Journey to Mecca, Journey to the South Pacific, Volcanoes of The Deep Sea, dan Born To Be Wild.

Aduh ternyata masih banyak amat film-film yang belum dilihat itu ya? Maybe next time.....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar